Dalam ekosistem Web3 yang kompleks saat ini, investasi multi-chain telah menjadi strategi umum. Namun, strategi ini tidak tanpa risiko. Baru-baru ini, saya mengalami transaksi cross-chain yang mengecewakan, yang membuat saya menyadari keterbatasan teknologi cross chain saat ini.
Untuk menangkap peluang investasi DeFi di BSC, saya memutuskan untuk memindahkan 40.000 USDC dari Ethereum. Namun, operasi yang tampaknya sederhana ini berubah menjadi mimpi buruk. Pertama, saya harus membayar biaya gas sebesar 180 USDC. Yang lebih buruk, transaksi terhenti dalam status "menunggu konfirmasi" selama tiga hari penuh. Respons dari layanan pelanggan juga tidak membantu, hanya mengulang-ulang kata-kata seperti "jaringan macet, harap bersabar menunggu".
Ketika dana akhirnya masuk, aktivitas investasi sudah berakhir. Ditambah lagi dengan fluktuasi nilai tukar USDC selama periode tersebut, operasi kali ini membuat saya kehilangan sekitar 1500 USDC. Pengalaman ini membuat saya sadar bahwa dalam investasi multichain, hanya bisa melakukan operasi cross-chain tidaklah cukup. Yang benar-benar penting adalah kecepatan, efisiensi biaya, dan stabilitas cross-chain.
Sebenarnya, pengalaman saya bukanlah kasus yang terisolasi. Banyak investor multi-chain telah mengalami masalah serupa: biaya gas yang tinggi (kadang-kadang transfer 10.000 USDC membutuhkan biaya lebih dari 200 USDC), waktu penerimaan yang tidak terduga (klaim "sampai dalam 1 jam" bisa berubah menjadi 6 jam atau bahkan lebih lama), bahkan kehilangan aset (seperti kehilangan metadata setelah NFT cross-chain, yang mengakibatkan koleksi menjadi "aset yang tidak valid").
Masalah ini tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi langsung, tetapi juga dapat berdampak serius pada pelaksanaan strategi investasi. Dalam kasus saya, waktu dan biaya yang terbuang hanya pada operasi cross-chain melebihi 3000 USDC. Situasi ini secara serius membatasi kekuasaan investor, membuat kami sulit untuk menangkap peluang pasar tepat waktu.
Menghadapi tantangan ini, industri sedang aktif mencari solusi. Generasi baru teknologi cross-chain sedang berusaha untuk mencapai tujuan "cepat, hemat, stabil" untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi risiko. Inovasi ini dapat mengubah secara radikal cara kita melakukan investasi multi-chain, membuat aliran aset antara berbagai blockchain menjadi lebih lancar dan efisien.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus menerus, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa operasi cross-chain di masa depan akan menjadi lebih cepat, ekonomis, dan dapat diandalkan. Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi investasi, tetapi juga akan membawa lebih banyak peluang bagi seluruh ekosistem Web3. Sebagai investor, kita harus memantau perkembangan di bidang ini dengan cermat dan menyesuaikan strategi investasi kita pada waktu yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam ekosistem Web3 yang kompleks saat ini, investasi multi-chain telah menjadi strategi umum. Namun, strategi ini tidak tanpa risiko. Baru-baru ini, saya mengalami transaksi cross-chain yang mengecewakan, yang membuat saya menyadari keterbatasan teknologi cross chain saat ini.
Untuk menangkap peluang investasi DeFi di BSC, saya memutuskan untuk memindahkan 40.000 USDC dari Ethereum. Namun, operasi yang tampaknya sederhana ini berubah menjadi mimpi buruk. Pertama, saya harus membayar biaya gas sebesar 180 USDC. Yang lebih buruk, transaksi terhenti dalam status "menunggu konfirmasi" selama tiga hari penuh. Respons dari layanan pelanggan juga tidak membantu, hanya mengulang-ulang kata-kata seperti "jaringan macet, harap bersabar menunggu".
Ketika dana akhirnya masuk, aktivitas investasi sudah berakhir. Ditambah lagi dengan fluktuasi nilai tukar USDC selama periode tersebut, operasi kali ini membuat saya kehilangan sekitar 1500 USDC. Pengalaman ini membuat saya sadar bahwa dalam investasi multichain, hanya bisa melakukan operasi cross-chain tidaklah cukup. Yang benar-benar penting adalah kecepatan, efisiensi biaya, dan stabilitas cross-chain.
Sebenarnya, pengalaman saya bukanlah kasus yang terisolasi. Banyak investor multi-chain telah mengalami masalah serupa: biaya gas yang tinggi (kadang-kadang transfer 10.000 USDC membutuhkan biaya lebih dari 200 USDC), waktu penerimaan yang tidak terduga (klaim "sampai dalam 1 jam" bisa berubah menjadi 6 jam atau bahkan lebih lama), bahkan kehilangan aset (seperti kehilangan metadata setelah NFT cross-chain, yang mengakibatkan koleksi menjadi "aset yang tidak valid").
Masalah ini tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi langsung, tetapi juga dapat berdampak serius pada pelaksanaan strategi investasi. Dalam kasus saya, waktu dan biaya yang terbuang hanya pada operasi cross-chain melebihi 3000 USDC. Situasi ini secara serius membatasi kekuasaan investor, membuat kami sulit untuk menangkap peluang pasar tepat waktu.
Menghadapi tantangan ini, industri sedang aktif mencari solusi. Generasi baru teknologi cross-chain sedang berusaha untuk mencapai tujuan "cepat, hemat, stabil" untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi risiko. Inovasi ini dapat mengubah secara radikal cara kita melakukan investasi multi-chain, membuat aliran aset antara berbagai blockchain menjadi lebih lancar dan efisien.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus menerus, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa operasi cross-chain di masa depan akan menjadi lebih cepat, ekonomis, dan dapat diandalkan. Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi investasi, tetapi juga akan membawa lebih banyak peluang bagi seluruh ekosistem Web3. Sebagai investor, kita harus memantau perkembangan di bidang ini dengan cermat dan menyesuaikan strategi investasi kita pada waktu yang tepat.