Diketahui bahwa perusahaan penerbit stablecoin USDT, Tether Holdings SA, sedang melakukan rencana pendanaan besar. Menurut berita, perusahaan tersebut sedang bernegosiasi dengan para investor, berharap untuk mengumpulkan dana antara 15 hingga 20 miliar USD melalui penjualan pribadi dengan imbalan sekitar 3% saham perusahaan.
Jika pendanaan ini berhasil, valuasi Tether Holdings SA akan melampaui angka 500 miliar USD, sebuah angka yang mengejutkan. Perlu dicatat bahwa perusahaan ini hanya memiliki lebih dari 200 karyawan, yang berarti nilai produksi per orangnya mungkin menduduki peringkat teratas di dunia.
Model keuntungan Tether terutama bergantung pada aset cadangan di belakang stablecoin-nya. Perusahaan menginvestasikan dana cadangan yang mendukung USDT ke dalam aset likuid, termasuk obligasi pemerintah AS, untuk mendapatkan pendapatan yang signifikan melalui bunga. Menurut sebuah artikel blog yang diterbitkan Tether pada bulan Juli tahun ini, perusahaan mencatatkan keuntungan sebesar 4,9 miliar USD pada kuartal kedua.
Lebih mengejutkan lagi, CEO Tether Paolo Ardoino baru-baru ini mengklaim bahwa margin keuntungan perusahaan mencapai 99%. Jika angka ini benar, Tether akan menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia.
Namun, data yang begitu menakjubkan juga memicu beberapa pertanyaan dan diskusi. Para pelaku industri mulai memperhatikan model operasi Tether, manajemen risiko, serta perannya dalam ekosistem cryptocurrency. Pada saat yang sama, apakah penilaian dan margin keuntungan yang begitu tinggi dapat bertahan, juga menjadi fokus perhatian pasar.
Seiring dengan perkembangan pasar cryptocurrency yang terus berlangsung, Tether sebagai penerbit utama stablecoin semakin penting. Rencana pendanaan kali ini tentu akan lebih mengukuhkan posisi pasar mereka, tetapi juga dapat menarik perhatian lebih banyak lembaga pengawas. Bagaimana Tether akan menyeimbangkan pertumbuhan tinggi dengan kepatuhan dalam operasional, patut menjadi perhatian pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Diketahui bahwa perusahaan penerbit stablecoin USDT, Tether Holdings SA, sedang melakukan rencana pendanaan besar. Menurut berita, perusahaan tersebut sedang bernegosiasi dengan para investor, berharap untuk mengumpulkan dana antara 15 hingga 20 miliar USD melalui penjualan pribadi dengan imbalan sekitar 3% saham perusahaan.
Jika pendanaan ini berhasil, valuasi Tether Holdings SA akan melampaui angka 500 miliar USD, sebuah angka yang mengejutkan. Perlu dicatat bahwa perusahaan ini hanya memiliki lebih dari 200 karyawan, yang berarti nilai produksi per orangnya mungkin menduduki peringkat teratas di dunia.
Model keuntungan Tether terutama bergantung pada aset cadangan di belakang stablecoin-nya. Perusahaan menginvestasikan dana cadangan yang mendukung USDT ke dalam aset likuid, termasuk obligasi pemerintah AS, untuk mendapatkan pendapatan yang signifikan melalui bunga. Menurut sebuah artikel blog yang diterbitkan Tether pada bulan Juli tahun ini, perusahaan mencatatkan keuntungan sebesar 4,9 miliar USD pada kuartal kedua.
Lebih mengejutkan lagi, CEO Tether Paolo Ardoino baru-baru ini mengklaim bahwa margin keuntungan perusahaan mencapai 99%. Jika angka ini benar, Tether akan menjadi salah satu perusahaan paling menguntungkan di dunia.
Namun, data yang begitu menakjubkan juga memicu beberapa pertanyaan dan diskusi. Para pelaku industri mulai memperhatikan model operasi Tether, manajemen risiko, serta perannya dalam ekosistem cryptocurrency. Pada saat yang sama, apakah penilaian dan margin keuntungan yang begitu tinggi dapat bertahan, juga menjadi fokus perhatian pasar.
Seiring dengan perkembangan pasar cryptocurrency yang terus berlangsung, Tether sebagai penerbit utama stablecoin semakin penting. Rencana pendanaan kali ini tentu akan lebih mengukuhkan posisi pasar mereka, tetapi juga dapat menarik perhatian lebih banyak lembaga pengawas. Bagaimana Tether akan menyeimbangkan pertumbuhan tinggi dengan kepatuhan dalam operasional, patut menjadi perhatian pasar.