Bitcoin sekali lagi menunjukkan kekuatannya sebagai pemimpin pasar enkripsi, dengan harga stabil di sekitar 118.000 dolar AS pada hari Kamis, dengan kenaikan mingguan lebih dari 5%. Di balik performa yang kuat ini terdapat berbagai faktor yang mendorong.
Pertama, ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve telah berubah secara signifikan. Menurut data CME FedWatch, pasar secara umum percaya bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada akhir Oktober tahun ini, dengan probabilitas ekspektasi mencapai 99%. Harapan kebijakan moneter yang longgar memicu selera risiko para investor, memberikan lingkungan yang menguntungkan bagi aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.
Sementara itu, minat investor institusi terhadap Bitcoin terus meningkat. Pada hari Rabu, ETF spot Bitcoin mencatat arus masuk bersih dana selama tiga hari berturut-turut, dengan total mencapai 675,81 juta USD. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor institusi terhadap Bitcoin semakin kuat. Yang lebih mencolok, sebuah perusahaan investasi Jepang menambah kepemilikan sebanyak 5.268 Bitcoin dalam satu hari, meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi 30.823 Bitcoin, yang semakin menegaskan sikap positif investor institusi.
Hubungan penawaran dan permintaan di pasar juga sedang berubah. Data menunjukkan bahwa cadangan bursa Bitcoin telah turun ke level terendah sejak 2018, yang berarti jumlah Bitcoin yang tersedia untuk diperdagangkan berkurang, dan tekanan jual yang potensial menurun. Tren ini telah berlangsung sejak awal bulan September, memberikan dukungan kenaikan bagi harga Bitcoin.
Namun, lingkungan ekonomi makro masih memiliki ketidakpastian. Pemerintah Amerika Serikat menghadapi risiko penutupan, dan Kongres gagal melalui undang-undang pendanaan, yang memicu beberapa aksi protes. Selain itu, data ketenagakerjaan terbaru menunjukkan bahwa sektor swasta mem-PHK 32.000 orang pada bulan September, yang merupakan skala terbesar dalam hampir enam bulan. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi sentimen pasar, dan investor perlu tetap waspada.
Meskipun demikian, daya tarik Bitcoin sebagai alat untuk melindungi dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi tampaknya semakin meningkat. Dengan meningkatnya partisipasi institusi dan potensi pergeseran kebijakan moneter, pasar Bitcoin mungkin akan mengalami lebih banyak faktor positif. Namun, investor tetap harus berhati-hati dan memantau dengan cermat pergerakan pasar serta perubahan situasi ekonomi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PhantomMiner
· 10jam yang lalu
Semakin cepat membeli, semakin cepat mendarat!
Lihat AsliBalas0
FomoAnxiety
· 10jam yang lalu
Kami hanya berani membeli setelah institusi besar masuk.
Bitcoin sekali lagi menunjukkan kekuatannya sebagai pemimpin pasar enkripsi, dengan harga stabil di sekitar 118.000 dolar AS pada hari Kamis, dengan kenaikan mingguan lebih dari 5%. Di balik performa yang kuat ini terdapat berbagai faktor yang mendorong.
Pertama, ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve telah berubah secara signifikan. Menurut data CME FedWatch, pasar secara umum percaya bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada akhir Oktober tahun ini, dengan probabilitas ekspektasi mencapai 99%. Harapan kebijakan moneter yang longgar memicu selera risiko para investor, memberikan lingkungan yang menguntungkan bagi aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.
Sementara itu, minat investor institusi terhadap Bitcoin terus meningkat. Pada hari Rabu, ETF spot Bitcoin mencatat arus masuk bersih dana selama tiga hari berturut-turut, dengan total mencapai 675,81 juta USD. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor institusi terhadap Bitcoin semakin kuat. Yang lebih mencolok, sebuah perusahaan investasi Jepang menambah kepemilikan sebanyak 5.268 Bitcoin dalam satu hari, meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi 30.823 Bitcoin, yang semakin menegaskan sikap positif investor institusi.
Hubungan penawaran dan permintaan di pasar juga sedang berubah. Data menunjukkan bahwa cadangan bursa Bitcoin telah turun ke level terendah sejak 2018, yang berarti jumlah Bitcoin yang tersedia untuk diperdagangkan berkurang, dan tekanan jual yang potensial menurun. Tren ini telah berlangsung sejak awal bulan September, memberikan dukungan kenaikan bagi harga Bitcoin.
Namun, lingkungan ekonomi makro masih memiliki ketidakpastian. Pemerintah Amerika Serikat menghadapi risiko penutupan, dan Kongres gagal melalui undang-undang pendanaan, yang memicu beberapa aksi protes. Selain itu, data ketenagakerjaan terbaru menunjukkan bahwa sektor swasta mem-PHK 32.000 orang pada bulan September, yang merupakan skala terbesar dalam hampir enam bulan. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi sentimen pasar, dan investor perlu tetap waspada.
Meskipun demikian, daya tarik Bitcoin sebagai alat untuk melindungi dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi tampaknya semakin meningkat. Dengan meningkatnya partisipasi institusi dan potensi pergeseran kebijakan moneter, pasar Bitcoin mungkin akan mengalami lebih banyak faktor positif. Namun, investor tetap harus berhati-hati dan memantau dengan cermat pergerakan pasar serta perubahan situasi ekonomi global.