Belakangan ini di platform buku elektronik Vivlio di Prancis muncul sebuah buku berjudul "Beyond Borders: An Autobiography" yang disebut sebagai "Oto-biografi CZ", terlihat cukup resmi.
Namun apa yang terjadi? Itu hanyalah palsu yang dibuat oleh AI.
CZ sendiri keluar untuk membantah — dia sama sekali tidak pernah menulis buku itu, sepenuhnya dibuat oleh penipu yang menggunakan alat AI untuk menyusun buku bajakan tersebut. Saat ini, buku palsu yang dihasilkan AI bertebaran di mana-mana, bahkan autobiografi tokoh terkenal pun bisa dipalsukan, sungguh berani mencari keuntungan dari mana saja.
Saat membeli buku dan membaca isinya, kalian harus lebih berhati-hati, terutama untuk cerita langsung dari tokoh besar di industri, pastikan sumbernya dulu sebelum membayar. Di zaman ini, teknologi AI semakin mudah diakses, dan penipu pun semakin kreatif. Apakah kalian pernah mengalami pengalaman serupa?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WinterWarmthCat
· 6jam yang lalu
Bahkan buku palsu saja berani, dunia apa ini
Lihat AsliBalas0
StakeTillRetire
· 6jam yang lalu
penipu AI benar-benar tidak mengenal batas
Lihat AsliBalas0
0xLostKey
· 6jam yang lalu
Anak-anak memancing sudah begitu kompetitifnya
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 6jam yang lalu
Kontrak pintar anjing, kabur adalah yang terbaik
Lihat AsliBalas0
RektCoaster
· 6jam yang lalu
Terlalu lucu, sekarang bahkan buku palsu pun harus ditulis dengan AI.
Belakangan ini di platform buku elektronik Vivlio di Prancis muncul sebuah buku berjudul "Beyond Borders: An Autobiography" yang disebut sebagai "Oto-biografi CZ", terlihat cukup resmi.
Namun apa yang terjadi? Itu hanyalah palsu yang dibuat oleh AI.
CZ sendiri keluar untuk membantah — dia sama sekali tidak pernah menulis buku itu, sepenuhnya dibuat oleh penipu yang menggunakan alat AI untuk menyusun buku bajakan tersebut. Saat ini, buku palsu yang dihasilkan AI bertebaran di mana-mana, bahkan autobiografi tokoh terkenal pun bisa dipalsukan, sungguh berani mencari keuntungan dari mana saja.
Saat membeli buku dan membaca isinya, kalian harus lebih berhati-hati, terutama untuk cerita langsung dari tokoh besar di industri, pastikan sumbernya dulu sebelum membayar. Di zaman ini, teknologi AI semakin mudah diakses, dan penipu pun semakin kreatif. Apakah kalian pernah mengalami pengalaman serupa?