Bitcoin (BTC) sedang melayang di sekitar $109,511 saat trader mempertimbangkan risiko makroekonomi. Menurut CEO Galaxy Digital Mike Novogratz, percikan bullish terbesar untuk Bitcoin mungkin tidak datang dari pasar tetapi dari Washington. Dia percaya bahwa jika kursi Federal Reserve yang sangat dovish menggantikan Jerome Powell, itu bisa mendorong Bitcoin menuju $200,000.
Perubahan Kebijakan dan Dampak Crypto
Dalam wawancara terbaru, Novogratz berpendapat bahwa pemotongan suku bunga agresif oleh ketua Fed berikutnya dapat mengubah lanskap investasi. Aset berisiko seperti Bitcoin kemungkinan akan mendapatkan manfaat dari kebijakan moneter yang lebih longgar. Ia menggambarkan kemungkinan tersebut sebagai "katalis bull terbesar untuk Bitcoin dan sisa crypto."
Novogratz juga menyarankan bahwa skenario ini dapat menciptakan lonjakan parabolik, atau apa yang dia sebut sebagai "momen puncak yang meledak." Meskipun ini mungkin mendorong Bitcoin ke puncak baru, dia memperingatkan bahwa konsekuensi ekonomi bisa merusak. Langkah kebijakan semacam itu dapat merusak independensi Fed dan mengganggu perekonomian yang lebih luas. "Ini akan sangat buruk bagi Amerika," dia memperingatkan.
Politik dan Spekulasi Pasar
Masa jabatan Jerome Powell sebagai ketua Fed berakhir pada Mei 2026, yang menempatkan Presiden Trump dalam posisi untuk menunjuk seorang penerus. Kandidat yang dilaporkan sedang dipertimbangkan termasuk Kevin Hassett, Christopher Waller, dan Kevin Warsh. Analis seperti Daleep Singh dari PGIM mencatat bahwa pengaruh politik dapat mendorong bank sentral menuju pendekatan yang lebih dovish setelah kepergian Powell.
Untuk saat ini, para investor tampaknya menunggu kejelasan. Novogratz memperingatkan bahwa pasar mungkin tidak akan bereaksi sampai Trump membuat keputusan akhir. "Saya tidak berpikir pasar akan percaya bahwa Trump akan melakukan hal gila, sampai dia benar-benar melakukannya," katanya.
Jika pandangan Novogratz terbukti benar, Bitcoin dapat melihat rally euforia yang melampaui $200,000. Namun, ini datang dengan risiko: inflasi yang lebih tinggi, kredibilitas bank sentral yang lebih lemah, dan potensi ketidakstabilan finansial.
Bagi investor kripto, keputusan ketua Fed lebih dari sekadar acara politik—itu dapat menentukan nada untuk aset digital dan pasar risiko selama bertahun-tahun. Meskipun ekspektasi dapat mendorong pergerakan jangka pendek, ujian sebenarnya terletak pada bagaimana kebijakan berkembang setelah ketua baru mulai menjabat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin Bisa Melonjak Jika Trump Memilih Ketua Fed yang Dovish, Kata Novogratz
Bitcoin (BTC) sedang melayang di sekitar $109,511 saat trader mempertimbangkan risiko makroekonomi. Menurut CEO Galaxy Digital Mike Novogratz, percikan bullish terbesar untuk Bitcoin mungkin tidak datang dari pasar tetapi dari Washington. Dia percaya bahwa jika kursi Federal Reserve yang sangat dovish menggantikan Jerome Powell, itu bisa mendorong Bitcoin menuju $200,000.
Perubahan Kebijakan dan Dampak Crypto
Dalam wawancara terbaru, Novogratz berpendapat bahwa pemotongan suku bunga agresif oleh ketua Fed berikutnya dapat mengubah lanskap investasi. Aset berisiko seperti Bitcoin kemungkinan akan mendapatkan manfaat dari kebijakan moneter yang lebih longgar. Ia menggambarkan kemungkinan tersebut sebagai "katalis bull terbesar untuk Bitcoin dan sisa crypto."
Novogratz juga menyarankan bahwa skenario ini dapat menciptakan lonjakan parabolik, atau apa yang dia sebut sebagai "momen puncak yang meledak." Meskipun ini mungkin mendorong Bitcoin ke puncak baru, dia memperingatkan bahwa konsekuensi ekonomi bisa merusak. Langkah kebijakan semacam itu dapat merusak independensi Fed dan mengganggu perekonomian yang lebih luas. "Ini akan sangat buruk bagi Amerika," dia memperingatkan.
Politik dan Spekulasi Pasar
Masa jabatan Jerome Powell sebagai ketua Fed berakhir pada Mei 2026, yang menempatkan Presiden Trump dalam posisi untuk menunjuk seorang penerus. Kandidat yang dilaporkan sedang dipertimbangkan termasuk Kevin Hassett, Christopher Waller, dan Kevin Warsh. Analis seperti Daleep Singh dari PGIM mencatat bahwa pengaruh politik dapat mendorong bank sentral menuju pendekatan yang lebih dovish setelah kepergian Powell.
Untuk saat ini, para investor tampaknya menunggu kejelasan. Novogratz memperingatkan bahwa pasar mungkin tidak akan bereaksi sampai Trump membuat keputusan akhir. "Saya tidak berpikir pasar akan percaya bahwa Trump akan melakukan hal gila, sampai dia benar-benar melakukannya," katanya.
Jika pandangan Novogratz terbukti benar, Bitcoin dapat melihat rally euforia yang melampaui $200,000. Namun, ini datang dengan risiko: inflasi yang lebih tinggi, kredibilitas bank sentral yang lebih lemah, dan potensi ketidakstabilan finansial.
Bagi investor kripto, keputusan ketua Fed lebih dari sekadar acara politik—itu dapat menentukan nada untuk aset digital dan pasar risiko selama bertahun-tahun. Meskipun ekspektasi dapat mendorong pergerakan jangka pendek, ujian sebenarnya terletak pada bagaimana kebijakan berkembang setelah ketua baru mulai menjabat.