Vietnam mengusulkan untuk mengenakan denda terhadap platform aset digital tanpa lisensi

PANews 26 November melaporkan, menurut Techinasia, Kementerian Keuangan Vietnam mengusulkan untuk mengenakan denda kepada individu dan organisasi yang melakukan transaksi aset digital di platform tanpa lisensi, dan telah merilis rancangan peraturan untuk meminta masukan publik. Rancangan tersebut mengatur bahwa individu yang terlibat dalam pelanggaran transaksi aset digital dapat menghadapi denda hingga 30 juta dong Vietnam (1200 dolar AS), sementara organisasi dapat dikenakan denda hingga 200 juta dong Vietnam (7584 dolar AS). Untuk pelanggaran terhadap peraturan kepemilikan asing, memberikan informasi pengungkapan yang menyesatkan atau tidak melaporkan informasi kepada badan pengawas, denda yang dikenakan berkisar antara 70 juta (2654 dolar AS) hingga 200 juta dong Vietnam (7584 dolar AS). Memberikan produk kepada investor yang tidak memenuhi syarat, melakukan bisnis asuransi yang tidak sesuai, serta tidak melakukan pengungkapan informasi yang diperlukan, akan menghadapi denda maksimum. Selain itu, draf tersebut menetapkan bahwa individu domestik yang menggunakan platform tanpa lisensi dapat dikenakan denda antara 10 juta (379 dolar AS) hingga 30 juta dong Vietnam (1138 dolar AS). Tindakan seperti promosi yang tidak sah, beroperasi tanpa lisensi, dan beroperasi di luar lingkup lisensi dapat dikenakan denda hingga 200 juta dong Vietnam (7584 dolar AS). Investor asing yang terlibat dalam pelanggaran transfer dana atau laporan perdagangan palsu akan menghadapi sanksi hingga 100 juta dong Vietnam (3815 dolar AS). Penyedia layanan yang gagal memverifikasi identitas investor dapat dikenakan denda antara 5 juta (1900 dolar AS) hingga 7 juta dong Vietnam (2680 dolar AS).