Harga Power Protocol

Power Protocol (POWER) adalah sebuah cryptocurrency yang diluncurkan pada 5 Desember 2025 dan beroperasi di platform Ethereum. Mata uang ini memiliki total pasokan sebanyak 1B POWER token dengan 210M POWER yang saat ini beredar. Per 2025-12-23, Power Protocol diperdagangkan pada harga Rp5,500.51 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp5.84B. Kapitalisasi pasar saat ini adalah Rp1.15T, menempatkannya di peringkat #424 di antara semua cryptocurrency. Power Protocol menggunakan standar token ERC-20 dan BEP-20, sehingga dapat berfungsi di Ethereum maupun BNB Chain. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi dunia game berbasis blockchain dan telah menjalin kemitraan dengan studio game ternama. Dengan tokenomics yang inovatif dan ekosistem yang terus berkembang, Power Protocol diposisikan sebagai aset yang menjanjikan di sektor GameFi. Para analis memprediksi harga dapat mencapai Rp5,980.9 pada 2026 dan berpotensi menjadi Rp11,161.38 pada 2030 seiring dengan meningkatnya adopsi.

Power Protocol dibuat pada tanggal 5 Desember 2025. Token ini diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum dan juga sebagai token BEP-20 di BNB Chain. Power Protocol bertujuan untuk mendukung ekosistem gaming yang dikembangkan oleh Power Protocol. Total pasokan token POWER adalah 1B POWER, dengan 210M POWER yang saat ini beredar. Sejak peluncurannya, Power Protocol semakin diminati di pasar kripto, terdaftar di berbagai bursa, dan menarik komunitas pemegang yang terus berkembang. Per 2025-12-23, Power Protocol telah memiliki -- pemegang di berbagai jaringan blockchain.

Pendiri Power Protocol adalah Anthony Power dan beberapa rekan pendiri lainnya dari Power Mining Analysis Ltd. Anthony Power menjabat sebagai CEO sekaligus salah satu pendiri proyek ini. Power Protocol secara resmi diluncurkan pada 5 Desember 2025, beroperasi di platform Ethereum sebagai token ERC-20 dan di BNB Chain sebagai token BEP-20. Proyek ini bertujuan untuk merevolusi industri game melalui teknologi blockchain. Dengan total pasokan 1B POWER token POWER dan 210M POWER POWER yang saat ini beredar, Power Protocol dengan cepat mendapatkan perhatian di pasar kripto. Per 2025-12-23, Power Protocol menempati peringkat 424 di CoinMarketCap dengan harga Rp5,500.51 dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp5.84B. Pertumbuhan pesat proyek ini terlihat dari kenaikan harga +14.52% dalam 24 jam terakhir.

Power Protocol beroperasi menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW). Para penambang bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks, di mana yang pertama menemukan solusi berhak menambahkan blok baru ke blockchain dan menerima hadiah POWER. Proses ini menjaga keamanan jaringan dan memvalidasi transaksi tanpa otoritas pusat. Aspek utama cara kerja Power Protocol: 1. Jaringan terdesentralisasi: Transaksi diverifikasi oleh jaringan node yang tersebar. 2. Penambangan: Perangkat keras khusus digunakan untuk memecahkan teka-teki kriptografi guna membuat blok baru. 3. Hadiah blok: Penambang menerima POWER yang baru dicetak setelah berhasil menambahkan blok. 4. Pasokan terbatas: Hanya akan ada 1B POWER POWER yang beredar. 5. Transparansi: Semua transaksi tercatat di buku besar publik. 6. Keamanan: Mekanisme PoW membuat blockchain sangat sulit untuk diubah. Harga Power Protocol saat ini adalah Rp5,500.51, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp5.84B. Pasokan yang beredar adalah 210M POWER POWER, dan kapitalisasi pasar mencapai Rp1.15T. Per 2025-12-23, Power Protocol menempati peringkat #424 di antara semua cryptocurrency.

Power Protocol menggunakan arsitektur multi-chain, beroperasi di jaringan Ethereum, BNB Chain, dan Ronin. Token ini dibangun di atas standar ERC-20 dan BEP-20, sehingga memungkinkan interoperabilitas lintas chain. Protokol ini memanfaatkan smart contract untuk mendukung transaksi terdesentralisasi dan fitur gaming. Dengan total pasokan sebanyak 1B POWER token dan 210M POWER yang beredar, Power Protocol mengadopsi konsensus proof-of-stake untuk keamanan dan skalabilitas jaringan. Pendekatan multi-chain memberikan fleksibilitas serta memungkinkan Power Protocol untuk menjangkau berbagai ekosistem blockchain, sehingga meningkatkan utilitasnya di berbagai platform dan aplikasi dalam ruang gaming dan Web3.

Masa depan Power Protocol terlihat menjanjikan. Proyek ini telah merancang roadmap yang ambisius dengan fokus pada perluasan ekosistem dan peningkatan utilitas. Tonggak utama meliputi: - 2026: Peluncuran program staking dan yield farming untuk mendorong kepemilikan jangka panjang - 2027: Integrasi dengan protokol DeFi utama untuk meningkatkan likuiditas dan kasus penggunaan - 2030: Pengembangan solusi layer-2 untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya Tim juga sedang menjalin kemitraan dengan perusahaan game untuk mengintegrasikan POWER sebagai mata uang dalam game. Dengan harga saat ini sebesar Rp5,500.51 dan kapitalisasi pasar Rp1.15T, para analis memproyeksikan Power Protocol dapat mencapai Rp5,980.9 pada 2026 dan berpotensi Rp11,161.38 pada 2030 jika target pengembangan tercapai. Namun, seperti halnya proyek cryptocurrency lainnya, hasil aktual dapat berbeda tergantung pada kondisi pasar dan eksekusi. Kemampuan tim untuk merealisasikan roadmap akan sangat penting bagi kesuksesan dan adopsi jangka panjang Power Protocol.