Tingkat pembakaran Shiba Inu turun 88,07% baru-baru ini, sementara para trader menunggu pembaruan penting dari Federal Reserve. Meskipun demikian, total pasokan Shiba Inu berkurang menjadi lebih dari 589 triliun SHIB, dengan perdagangan futures diluncurkan di Coinbase pada 18 Desember.

Mike McGlone memprediksi Bitcoin bisa memimpin resesi berikutnya, memperkirakan nilai akhir tahun 2025 bisa di bawah $84.000. Ia menyarankan skenario bearish yang parah dapat menurunkan BTC ke $10.000 jika tekanan makroekonomi berlanjut.

Presiden Prancis Macron memperingatkan bahwa peningkatan deregulasi kripto dan stablecoin di AS menimbulkan risiko keuangan global. Ia mendorong regulasi UE yang lebih ketat dan revisi kebijakan moneter ECB untuk melindungi kedaulatan moneter Eropa di tengah pertumbuhan pesat pasar stablecoin.

CTO Ripple David Schwartz mengumumkan menjalankan sebuah hub di XRP Ledger untuk meningkatkan latensi, menguji masalah performa, dan karena minat pribadi setelah bertahun-tahun tidak aktif. Ia berencana mundur dari posisi CTO namun tetap aktif di komunitas XRP dan pengembangan.

Shiba Inu mengincar pembalikan di bulan Desember
Target potensial Shiba Inu
Cryptocurrency bertema anjing, Shiba Inu, telah mengalami lonjakan tingkat burn dalam 24 jam terakhir, dengan total jumlah yang dibakar melebihi 34 juta SHIB.
Menurut Shibburn, 34.397.753 token SHIB telah dibakar dalam sehari terakhir, berkontribusi pada

Grafik Bitcoin terbaru dari Peter Brandt menunjukkan penurunan harga signifikan di depan, dengan target $81.852 dan $59.403. Ia melihat level-level ini sebagai koreksi alami, bukan sinyal panik. Kondisi pasar saat ini, termasuk kemungkinan keputusan The Fed, dapat memperburuk penurunan tersebut.

Nick Szabo menganjurkan untuk memperlakukan Bitcoin sebagai "asuransi dengan minim kepercayaan," menekankan pentingnya penyimpanan mandiri untuk melindungi dari ketidakstabilan ekonomi. Ia membandingkan dua aliran pemikiran: satu yang takut terhadap kendali institusi dan satu lagi yang mengintegrasikan Bitcoin ke dalam perbankan sambil mempromosikan penyimpanan mandiri demi keamanan individu.

Mark Yusko memandang Bitcoin sebagai masa depan uang, menyamakannya dengan emas digital, sekaligus menekankan nilai dari platform smart contract dan potensi sinergis antara AI dan kripto. Ia percaya kedua teknologi ini akan meningkatkan keamanan dan pengambilan keputusan.

Michael A. Gayed, seorang manajer portofolio dan penerbit, telah menunjukkan dukungannya terhadap token XRP, yang mengindikasikan meningkatnya minat arus utama. Meskipun ia kritis terhadap ETF Bitcoin, ia menyoroti arus masuk yang kuat ke ETF XRP, yang menunjukkan tren signifikan di pasar.