Kecepatan inovasi keuangan sangat luar biasa. Blockchain dan mata uang kripto memulai gelombang pertama, diikuti oleh NFT yang melonjak naik, dan sekarang jenis aset lain—semi-fungible token(SFTs)—mulai masuk ke dalam pandangan arus utama.
Anda mungkin pernah mendengar tentang konsep "token tidak dapat dipertukarkan", tetapi "token semi-fungible" masih terdengar seperti wilayah yang asing. Apapun kategori Anda, artikel ini akan membongkar satu per satu logika di balik konsep-konsep ini.
Esensi dari Fungibilitas: Dapat Dipertukarkan vs Unik
Untuk memahami NFT dan SFT, pertama-tama perlu memahami dua konsep dasar "fungible" dan "non-fungible".
Asset(Fungible) adalah aset yang dapat dipertukarkan secara setara dengan rasio 1:1. Bayangkan Anda memiliki satu lembar uang kertas 100 yuan, dan teman Anda juga memilikinya. Tidak peduli seberapa baru atau lama kertas tersebut, nilainya sama persis, dan dapat dipertukarkan secara bebas. Mata uang kripto dan mata uang fiat termasuk dalam aset yang dapat dipertukarkan—